- Pembukaan
Setiap tahunnya pondok pesantren ini mengadakan kegiatan khutbatu-l-arsy yang dilakukan di awal tahun ajaran. Kegiatan ini merupakan sunah pondok yang harus bahkan wajib dilaksanakan agar kita semua mengetahui seluk beluk serta tujuan pondok pesantren ini agar kita tidak salah arah dan langkah selama hidup di pondok ini.
Khutbatu-l-Arsy, secara bahasa berarti pidato langit. Menggunakan kata langit, ini berarti pidato tersebut sangat sakral yang merupakan pidato tertinggi, yaitu khutbah yang disampaikan oleh pimpinan pondok dan beberapa guru yang diberi kepercayaan oleh pondok untuk menyampaikan pidato tentang hal-hal yang berkaitan dengan pondok khususnya tentang falsafah, nilai-nilai dan jiwa-jiwa pesantren.
Adanya perkenalan ini berdasarkan atas pengalaman bahwa banyak orang yang salah pandangannya terhadap pondok sehingga salah faham yang mendalam dan meluas serta berakhir dengan penyesalan. Ada yang mengira bahwa :
- Pondok hanya mementingkan pelajaran agama daripada umum atau sebaliknya.
- Pondok hanya mementingkan budi pekerti saja.
- Pondok modern itu bangunannya saja yang mewah.
- Pondok adalah alat/sarana mencari keuntungan bagi pimpinan dan gurunya.
- Lulusan pondok tidak dapat melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya.
Semuanya itu tidaklah dapat kita katakan salah seluruhnya atau benar seluruhnya karena penilaiannya baru dari satu sudut, baru sebagian, baru kulitnya, baru sepihak, belum mengenal inti tujuan pokoknya.
- Tentang Khutbatu-l-Arsy
- Nama Lain
Ada beberapa nama atau istilah yang digunakan untuk Khutbatul-Arsy, diantaranya adalah :
- Khutbatu-l-Iftitah, yang berarti khutbah pembukaan karena kegiatan ini biasanya dilaksanakan di awal pembukaan tahun ajaran baru.
- Khutbah Perkenalan, yang berarti kegiatan ini isinya adalah memperkenalkan dan menggambarkan segala sesuatu yang ada di pondok.
- Pekan Perkenalan, yang berarti selama satu pekan (satu minggu) para santri dan guru wajib mengikuti kegiatan dalam rangka mengenal dan mengenalkan pondok.
- Pekan perpeloncoan, yang berarti mengajak seluruh santri untuk siap kembali diingatkan, digembleng dan dididik untuk menjadi lebih baik.
- Pembahasannya
Pembahasan dalam kegiatan ini sangat banyak karena menggambarkan pondok secara menyeluruh yang intinya :
- Mengenal pondok lebih dalam.
- Membahas jangka-jangka dan program.
- Mentransfer nilai, jiwa dan falsafah pondok.
- Membahas aturan dan disiplin pondok.
- Tujuannya
Kita harus mengetahui tujuan dari kegiatan ini yaitu agar kita fokus dan tidak salah arah dan salah pengertian dalam memahami pondok.
- Apa itu Pondok Darussalam?
- Milik siapa? Amanat dari siapa?
- Apa tujuannya? Apa isinya?
- Apa partainya? Apa madzhabnya?
- Bagaimana hidup di dalam pondok?
- Apa yang harus dicari? Apa yang harus diberi?
Jangan seperti orang yang mengikuti orang lain dengan tidak mengetahui kemana yang diikuti. Apa tujuannya? Dekat atau tidak tujuannya? Dengan apa dia ikut?
TUJUAN KEGIATAN KHUTBATU-L-ARSY ADALAH ESTAFET. Tapi bukan estafet gedung, rumah, mobil, uang, kekuasan dan jabatan, BUKAN! tetapi estafet keikhlasan, perjuangan, panca jiwa, moto, nilai dan falsafah pondok. Ini bertujuan agar siapapun yang memimpin dan mendidik santri di pondok ini, tahu arah dan tujuan. Siapapun masinisnya, kereta tetap berjalan pada jalurnya. Siapapun nahkodanya, kapal berlabuh pada pelabuhan tujuan.
- Pesertanya
Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh warga pondok khususnya santri baru yang belum mengenal pondok. Meskipun santri lama sudah pernah mengikuti kegiatan ini, namun perlu diingatkan kembali karena pemahaman kita selalu berbeda di setiap tahunnya. Ibarat memahami surat Al-fatihah, pemahaman kita bertambah dari waktu ke waktu.