TENTANG DARUSSALAM PANDEGLANG
Pondok Pesantren Darussalam beralamat di Jl. Cilaja Kp. Beunying Kelurahan Cilaja, Kecamatan Majasari, Kab. Pandeglang, Banten. Letaknya 2 Km dari alun-alun Pandeglang dan berada di bawah kaki Gunung Karang. Pada mulanya, pondok ini bernama Darul Furqon kemudian diganti menjadi Darussalam atas restu K.H. Dr. Abdullah Syukri Zarkasy, Lc, M.A (1942-2020) sebagai Pimpinan Pondok Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur kala itu.
Pondok ini berdiri tahun 1988 oleh KH. Ahmad Muslih, S.Pd.I (lahir pada 18 Juli 1958 M dan wafat 24 Agustus 2021 M bertepatan 15 Muharam 1443 H) sepulangnya lulus dan mengajar di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Tangerang yang saat itu dipimpin oleh KH. Ahmad Rifa’i Arief (1942-1997), di atas sebagian tanah wakaf dari keluarga besar H. Tb. Asnawi yang merupakan kakek dari istri beliau, Ibu Syarifatul Aliyah.
Pada tahun 1997 sampai tahun 2000, pondok pesantren ini mengalami pasif, tidak ada satupun santri dan guru saat itu. Mulai tahun 2000 itulah pondok pesantren dibuka kembali dengan sistem Modern dengan harapan bisa bermanfaat, maju dan berkembang.
Saat ini Darussalam dipimpin Oleh Al-Ustadz Asep Saefullah, S.Pd.I. Beliau merupakan penyusun buku dan Trainer Nahwu Metode Al-Fahmu.
Kata Darussalam berasal dari dua kata dengan susunan Idhafah yaitu Daar (Rumah, kampung, tempat) dan Assalam (keselamatan, kedamaian, kebahagian, kesejahteraan). Maka Darussalam berarti “KAMPUNG DAMAI”
Pola pendidikan dan pengajaran di Pesantren ini adalah modern dengan sistem 24 Jam dan berasrama.
Para santri berasal dari berbagai daerah di sekitar banten, juga dari luar Banten dan Luar Pulau jawa seperti Lampung, Bengkulu, Padang, Medan, Bangka Belitung dan Bali.
Pondok pesantren ini berjenis Modern yang berafiliasi dengan Pondok pesantren GONTOR Ponorogo Jawa Timur yang mana pelajaran dan kegiatannya sebagian besar mengadopsi dari Pondok tersebut
Pondok Darussalam Berdiri di atas dan untuk semua golongan tidak mengarah kepada organisasi manapun.